•••NARIYA TIPS, Artikel •••
Oleh: Drs. H. Ahmad Supardi Hasibuan, MA.
MANAJER DAN MANAJEMEN
Selain dikenal adanya Pemimpin dan Kepemimpinan untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dikenal juga istilah Manajemen dan Manejer yang lebih terorganisir dan tertata rapi. Perkembangan Manajemen sangat erat kaitannya dengan perkembangan administrasi di Negara-negara maju sebagai akibat revolusi industri. Kebutuhan industri yang mengharapkan laba (keuntungan yang banyak) menuntut perbaikan dan peningkatan kinerja melalui berbagai study dan penelitian.
Penelitian dilakukan terhadap model-model peningkatan kerja, pendayagunaan sumber daya, (tenaga, dana, sarana dan prasarana), metode, dan sistem kerja. Sasaran akhir adalah efisiensi dan efektivitas kerja, sehingga keuntungan menjadi lebih besar. Dalam study dan penelitian ini sangat diperhatikan bagaimana bisa menggerakkan orang lain agar merasa senang bekerja. Dengan pandangan tersebut lahirlah berbagai macamam terori dan pengertian tentang manajemen.
Pengertian-pengertian tentang Manajemen tersebut telah banyak dikemukan oleh para ahli sesuai dengan sudut pandangnya masing-masing dimana antara satu sama yang lain ada persamaan dan ada juga perbedaannya. Pengertian tersebut antara lain :
a.Pengambilan keputusan, yaitu proses serangkaian tindakan secara sadar dipilih dari berbagai variable yang ada, dimaksud untuk mencapai hasil yang diinginkan.
b.Pengorganisasian, yaitu proses struktur dan alokasi pekerjaan ditentukan.
c.Staffing, yaitu proses seorang manajemen memilih, melatih, mengangkat dan memberhentikan bawahannya.
d.Planning, yaitu proses seorang manajemen mengantisipasi masa yang akan datang dan merumuskan alternative terbaik dengan serangkaian tindakan.
e.Kontrol, yaitu proses mengukur pelaksanaan yang sedang berjalan dan merupakan petunjuk terhadap beberapa tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan.
f.Komunikasi, yaitu prose ide (gagasan) disampaikan kepada orang lain dengan maksud tercapainya hasil yang diinginkan secara efektif.
g.Pengarahan, yaitu proses pelaksanaan kerja nyata seorang bawahan dibimbing untuk mencapai tujuan umum.
Selain dikenal adanya Pemimpin dan Kepemimpinan untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dikenal juga istilah Manajemen dan Manejer yang lebih terorganisir dan tertata rapi. Perkembangan Manajemen sangat erat kaitannya dengan perkembangan administrasi di Negara-negara maju sebagai akibat revolusi industri. Kebutuhan industri yang mengharapkan laba (keuntungan yang banyak) menuntut perbaikan dan peningkatan kinerja melalui berbagai study dan penelitian.
Penelitian dilakukan terhadap model-model peningkatan kerja, pendayagunaan sumber daya, (tenaga, dana, sarana dan prasarana), metode, dan sistem kerja. Sasaran akhir adalah efisiensi dan efektivitas kerja, sehingga keuntungan menjadi lebih besar. Dalam study dan penelitian ini sangat diperhatikan bagaimana bisa menggerakkan orang lain agar merasa senang bekerja. Dengan pandangan tersebut lahirlah berbagai macamam terori dan pengertian tentang manajemen.
Pengertian-pengertian tentang Manajemen tersebut telah banyak dikemukan oleh para ahli sesuai dengan sudut pandangnya masing-masing dimana antara satu sama yang lain ada persamaan dan ada juga perbedaannya. Pengertian tersebut antara lain :
Dari berbagai macam pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa :
Pertama, Manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorganisir secara formal sebagai kelompok untuk mencapai tujuan yang dinginkan (Johan D. Millet).
Kedua, Manajemen adalah fungsi dari pada setiap pimpinan eksekutif (Ralph C. Davis).
Ketiga, Manajemen adalah proses dan perangkat yang mengarahakan serta membimbing kegiatan-kegiatan suatu organisasi/administrasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Ordway Tead).
Keempat, Manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari tindakan planning, organizing, actuating dan controlling dimana pada masing-masing bidang digunakan baik ilmu pengetahuan maupun keahlian dan yang diikuti secara berurutan dalam rangka usaha mencapai sasaran yang telah ditetapkan semula (G.R. Terry).
Kelima, Manajemen adalah seni untuk mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang minimal, demikian pula mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan maksimal baik bagi pimpinan maupun para pekerja serta memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada masyarakat. (Johan F. Mee).
Pertama, Dalam pengertian manajemen selalu terkandung adanya tujuan tertentu yang akan dapat dicapai oleh kelompok bersangkutan.Namun demikian apabila kita melihat literature lain tentang fungsi manajemen ada banyak macam antara lain adalah yang dikemukan oleh J. L. Massie yang memoperkenalkan fungsi manajemen sebagai berikut :
Kedua, Manajemen selalu diterapkan dalam hubungan dengan usaha suatu kelompok manusia dan tidak terdapat sesuatu usaha satu orang tertentu.
Ketiga, Dalam manajemen diharapkan dapat meraih hasil maksimal dengan mengerahkan sumberdaya yang minimal.
Keempat, Dalam manajemen terdapat empat unsur penting yaitu Planning, Organizing, Actuating dan Controling.
a.Pengambilan keputusan, yaitu proses serangkaian tindakan secara sadar dipilih dari berbagai variable yang ada, dimaksud untuk mencapai hasil yang diinginkan.
b.Pengorganisasian, yaitu proses struktur dan alokasi pekerjaan ditentukan.
c.Staffing, yaitu proses seorang manajemen memilih, melatih, mengangkat dan memberhentikan bawahannya.
d.Planning, yaitu proses seorang manajemen mengantisipasi masa yang akan datang dan merumuskan alternative terbaik dengan serangkaian tindakan.
e.Kontrol, yaitu proses mengukur pelaksanaan yang sedang berjalan dan merupakan petunjuk terhadap beberapa tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan.
f.Komunikasi, yaitu prose ide (gagasan) disampaikan kepada orang lain dengan maksud tercapainya hasil yang diinginkan secara efektif.
g.Pengarahan, yaitu proses pelaksanaan kerja nyata seorang bawahan dibimbing untuk mencapai tujuan umum.
PERBEDAAN MANAJER DAN MAJAJEMEN
Kepemimpinan dan manajemen seringkali disamakan pengertiannya oleh banyak orang, dan memang agak mirip antara satu sama yang lain . Namun demikian di antara keduanya terdapat perbedaan. Kepemimpinan pada hakikatnya mempunyai pengertian yang agak luas dibandingkan dengan manajemen. Manajemen merupakan jenis pemikiran yang khusus dari kepemimpinan di dalam usahanya mencapai tujuan organisasi. Kunci perbedaan di antara kedua konsep pemikiran ini ialah terletak pada istilah organisasi. Kepemimpinan dapat terjadi setiap saat dan dimanapun asalkan ada seseorang yang berusaha untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau kelompok, tanpa mengindahkan bentuk alasannya. Dengan demikian kepemimpinan bisa saja terjadi karena berusaha mencapai tujuan seseorang atau tujuan kelompok, dan itu bisa saja sama atau tidak selaras dengan tujuan organisasi.
Kepemimpinan tidak harus dibatasi oleh aturan-aturan atau tata krama birokrasi, kepemimpinan tidak harus diikat terjadi dalam suatu organisasi tertentu, melainkan kepemimpinan bisa terjadi dimana saja, asalkan seseorang menunjukkan kemampuannya mempengaruhi perilaku orang-orang lain ke arah tercapainya suatu tujuan tertentu, tanpa harus diikat organisasi, dan tidak dibatasi oleh jalur komunikasi struktural, melainkan bisa menjalin jalur net work yang merembes secara luas melampaui jalur structural, seperti Kepemimpinan Informal.
Apabila kepemimpinan itu dibatasai oleh tata krama birokrasi atau dikaitkan terjadinya dalam suatu organisasi tertentu, maka dinamakan manajemen. Fungsi-fungsi seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan menjadi perhatian utama yang harus dilaksanakannya. Fungsi-fungsi ini relevan dalam setiap jenis organisasi dan setiap tingkat hirarki manajemen yang ada dalam organisasi tersebut.
Dengan demikian seorang manejer dapat saja berperilaku sebagai seorang pemimpin, asalkan dia mampu mempengaruhi perilaku orang-orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Tetapi seorang pemimpin belum tentu harus menyandang jabatan manejer untuk mempengaruhi perilaku orang-orang lain. Dengan kata lain seorang pemimpin belum tentu seorang manejer, tetapi seorang manejer bisa berperilaku sebagai seorang pemimpin.
Kepemimpinan dan manajemen seringkali disamakan pengertiannya oleh banyak orang, dan memang agak mirip antara satu sama yang lain . Namun demikian di antara keduanya terdapat perbedaan. Kepemimpinan pada hakikatnya mempunyai pengertian yang agak luas dibandingkan dengan manajemen. Manajemen merupakan jenis pemikiran yang khusus dari kepemimpinan di dalam usahanya mencapai tujuan organisasi. Kunci perbedaan di antara kedua konsep pemikiran ini ialah terletak pada istilah organisasi. Kepemimpinan dapat terjadi setiap saat dan dimanapun asalkan ada seseorang yang berusaha untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau kelompok, tanpa mengindahkan bentuk alasannya. Dengan demikian kepemimpinan bisa saja terjadi karena berusaha mencapai tujuan seseorang atau tujuan kelompok, dan itu bisa saja sama atau tidak selaras dengan tujuan organisasi.
Kepemimpinan tidak harus dibatasi oleh aturan-aturan atau tata krama birokrasi, kepemimpinan tidak harus diikat terjadi dalam suatu organisasi tertentu, melainkan kepemimpinan bisa terjadi dimana saja, asalkan seseorang menunjukkan kemampuannya mempengaruhi perilaku orang-orang lain ke arah tercapainya suatu tujuan tertentu, tanpa harus diikat organisasi, dan tidak dibatasi oleh jalur komunikasi struktural, melainkan bisa menjalin jalur net work yang merembes secara luas melampaui jalur structural, seperti Kepemimpinan Informal.
Apabila kepemimpinan itu dibatasai oleh tata krama birokrasi atau dikaitkan terjadinya dalam suatu organisasi tertentu, maka dinamakan manajemen. Fungsi-fungsi seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan menjadi perhatian utama yang harus dilaksanakannya. Fungsi-fungsi ini relevan dalam setiap jenis organisasi dan setiap tingkat hirarki manajemen yang ada dalam organisasi tersebut.
Dengan demikian seorang manejer dapat saja berperilaku sebagai seorang pemimpin, asalkan dia mampu mempengaruhi perilaku orang-orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Tetapi seorang pemimpin belum tentu harus menyandang jabatan manejer untuk mempengaruhi perilaku orang-orang lain. Dengan kata lain seorang pemimpin belum tentu seorang manejer, tetapi seorang manejer bisa berperilaku sebagai seorang pemimpin.